News

Sunday, March 6, 2011

PENCAK SILAT


                                                                  
PENCAK SILAT
                Pencak silat adalah seni bela diri asli dari Indonesia. Pencak silat di wariskan secara turun-menurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Di zaman dahulu untuk mempertahankan hidupnya, manusia belajar membela diri dengan cara menirukan gerakan-gerakan binatang buruan mereka dalam mebela diri. Dalam perkembanganya kemudian seni bela diri dinamakan pencak silat. Bentuk-bentuk pembelaan dalam pencak silat ada tiga macam antara lain;
1.       Elakan, yaitu suatu cara pembelaan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan, baik dengan melangkah maupun dengan memindahkan kaki.
2.       Tangkisan, yaitu pembelaan yang bersifat kontak langsung, pada tangkisan pesilat tidak lagi mencoba menghindari kontak dengan penyerang, melainkan bertindak langsung melaluiupaya membendung serangan dan mengalihkan serangan.
3.       Tangkapan, yaitu salah satu upaya pembelaan dengan menahan lengan atau tungkai lawan untuk menjaga serangan selanjutnya atau merupakan unsur dari teknik lanjutan, jatuhan, dan kuncian.

PERATURAN PERMAINAN PENCAK SILAT

A.      Ketentuan penilaian
1.       Nilai satu, yaitu tangkisan atau elakan yang berhasil masuk pada sasaran, serangan tangan yang masuk pada sasaran.
2.       Nilai dua, yaitu serangan kaki yang masuk pada sasaran.
3.       Nilai tiga, yaitu menjatuhkan lawan.
4.       Nilai empat, yaitu mengunci lawan.
5.       Sasaran yang boleh di serang adalah bgian tubuh kecuali leher, dan kemaluan, yaitu dada, perut, pinggang kiri dan kanan , punggung, tungkai, dan lengan.

B.      Ketentuan kemenangan
1.       Menang angka, yaitu jika pertandingan selesai tiga babak dan juri memenangkan salah satu pesilat dengan jumlah angka yang lebih banyak dari lawanya.
2.       Menang teknik, yaitu jika lawanya tidak bias melanjutka pertandingan.
3.       Menang mutlak, yaitu jika lawanya jatuh karena serangan yang sah dan tidak sadar setelah hitungan wasit kesepuluh dalam waktu sepuluh detik.
4.       Menang diskualifikasi, yaitu jika lawan mendapat peringatan ke tiga, lawan melakukan pelanggaran.
5.       Menang karena lawan tidak hadir dalam pertandingan atau mengundurkan diri.

No comments:

Post a Comment