News

Thursday, August 18, 2011

Komentar Kentut Bikin Sesak Nafas

     Komentar kentut, apa sih arti komentar kentut? Bagaimana komentar kentut itu? Yang merasa suka berkomentar macam ini berhati-hatilah.

     Pertama saya dengar istilah komentar kentut, tentunya berfikir, "Wah istilahnya keterlaluan, bahasanya kelewatan. Masa komentar baik-baik kok dianggap sehina itu." Tapi saya tidak bisa protes seperti itu karena saya introspeksi dulu, apalagi kebanyakan pencetus komentar kentut adalah senior.

     Mari kita lihat, apa itu komentar kentut. Komentar kentut itu seperti tukang jual bahan bakar, bisa, "Pertamax gaan!!". Bisa juga tukang notifikasi, "Link agan sudah terpasang, pasang balik yah", teganya dia komentar sama sekali tidak nyambung dengan artikel, ada juga gabungan dari keduanya, "Pertamax, comment back!!". Gubrak.

     Namun kembali lagi, komentar kentut tidak dapat ditafsir secara umum, tiap orang tentu berbeda pandangannya.

     Lalu, kenapa bikin sesak nafas? Komentar seperti ini kerap membuat emosi sang penulis. Ada yang marah-marah di facebook, ada yang bikin surat gugatan, ada yang bunuh diri (oops, bukan).

    So, apakah komentar kentut itu salah? Apakah menyehatkan, atau malah bikin orang sakit?

    Sudah ada kutipan di atas, ada orang yang marah-marah karena dikentuti. Berarti komentar kentut tidak dibutuhkan? Tidak juga, bagi yang merasa kekurangan komentar sehingga minta-minta, komentar macam apa pun pasti diterima.

OPINI DAN SARAN:

    Bagi Anda kentuters, semoga Anda sadar dengan gugatan-gugatan yang melayang dan dari isi artikel ini. Saya ada pesan untuk Anda.
  • Usahakan berkomentar yang lepas dan mengekspresikan Anda menghargai tulisan
  • Jangan minta komentar balik
  • Buat komentar Anda sangat bermakna jika ingin dihargai
  • Hentikan komentar kentut sebelum banyak korban
  • Jika Anda mengincar pertamax, pastikan Anda komentar kembali dengan komentar yang baik

    Dan ini saran untuk sang penulis jika dapat komentar kentut. Tentunya bukan maksud saya menggurui, hanya saran bukan masalah sepertinya.
  • Ucapkan terima kasih
  • Usahakan ikhlas kalau berkomentar balik
  • Sadar diri kita juga seorang kentuters
  • Jangan komentar balik dengan komentar kentut juga
  • Jangan bunuh diri, enjoy aja dengan komentar yang ada
  • Terus memperbaiki dan membuat artikel dengan lebih baik

    Tentu hal ini juga menjadi pelajaran saya juga, tidak hanya untuk mereka, kalian, dan dia. Mari memperbaiki diri masing-masing.

1 comment:

  1. Anonymous18/8/11

    yessss PERTAMAXXXXXX!!!!!!!!!

    ReplyDelete